Masalah temperatur tinggi pada mesin diesel pada ketel marka jalan termoplastik merupakan fenomena umum dan penting yang perlu ditanggapi dengan serius. Temperatur mesin yang tinggi dapat bermanifestasi sebagai kegagalan pelumasan, peningkatan keausan komponen, malfungsi serius seperti penarikan silinder dan gasket silinder terbakar. Jika tidak ditangani tepat waktu, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada mesin atau bahkan menyebabkan kecelakaan. Namun, ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan suhu tinggi pada mesin diesel.
Penyebab suhu tinggi pada mesin diesel adalah:
1. Antibeku tidak mencukupi: Selama pengoperasian, suhu internal mesin diesel sangat tinggi. Jika kandungan cairan pendingin tidak mencukupi atau kualitasnya buruk, maka tidak akan mampu mendinginkan mesin secara efektif, sehingga mengakibatkan suhu mesin menjadi tinggi. Selain itu, tingginya suhu pada mesin diesel juga mungkin disebabkan oleh tidak berfungsinya termostat, kipas pendingin, pompa sirkulasi air, dan faktor lainnya. Dalam hal ini, pengemudi harus segera menghentikan kendaraannya, membiarkannya diam selama beberapa waktu, dan menunggu hingga suhu turun dengan sendirinya.
2. Masalah kendor atau tidak berfungsinya sabuk kipas: Jangan anggap remeh kekencangan sabuk kipas sebagai masalah kecil. Kelonggaran atau kekencangan fan belt dapat berdampak pada mesin. Dalam kasus ringan, sabuk kipas mungkin perlu diganti, sehingga meningkatkan biaya perawatan. Dalam kasus yang parah, generator diesel dapat mengalami panas berlebih, sehingga memperparah keausan mesin.
3. Kipas tidak berputar: Ada dua penyebab mengapa kipas tidak berputar. Di satu sisi, kipas itu sendiri mungkin rusak, seperti bilah kipas patah atau sabuk kipas putus; Di sisi lain, ini mungkin merupakan kerusakan sirkuit kontrol yang tidak dapat memberikan sinyal agar kipas elektronik dapat beroperasi.
4. Pembuangan panas radiator yang buruk: Dampak kapasitas pembuangan panas terhadap suhu air: Terlalu banyak endapan kerak pada jaket air radiator, silinder, dan kepala silinder, sehingga mengurangi fungsi pembuangan panas air pendingin. Selain itu, penumpukan kerak yang berlebihan di dalam jaket air dapat menyebabkan berkurangnya luas penampang pipa sirkulasi, sehingga mengakibatkan penurunan jumlah air yang ikut serta dalam siklus pendinginan sehingga mengurangi kemampuan menyerap panas dari silinder. blok dan kepala silinder, menyebabkan suhu air pendingin terlalu tinggi. Kapasitas radiator terlalu kecil dan area pembuangan panas terlalu kecil sehingga mempengaruhi efek pembuangan panas dan menyebabkan suhu air tinggi.
5. Masalah kerusakan termostat: Ketika termostat rusak atau macet, sirkulasi mesin hanya kecil, dan tangki air tidak berperan dalam pembuangan panas, sehingga intensitas pembuangan panas rendah dan suhu mesin tinggi.
Solusi mengatasi suhu tinggi pada mesin diesel adalah :
1. Segera isi ulang antibeku;
2. Kencangkan atau ganti sabuk kipas secara langsung;
3. Perbaiki atau ganti tangki air;
4. Menghilangkan kotoran dari permukaan radiator;
5. Perbaiki atau ganti termostat. Mesin diesel adalah mesin pembakaran dalam yang menggunakan solar sebagai bahan bakarnya dan merupakan mesin pengapian kompresi. Saat mesin diesel beroperasi, udara yang masuk ke dalam silinder dikompresi hingga tingkat yang tinggi akibat pergerakan piston, sehingga mencapai suhu tinggi 500 hingga 700 derajat Celcius. Kemudian bahan bakar disemprotkan ke udara bersuhu tinggi dalam bentuk kabut, bercampur dengan udara bersuhu tinggi hingga membentuk campuran yang mudah terbakar, yang secara otomatis menyala dan terbakar. Energi yang dilepaskan selama pembakaran bekerja pada permukaan atas piston, mendorongnya dan mengubahnya menjadi kerja mekanis berputar melalui batang penghubung dan poros engkol.